81 research outputs found

    PENGGAMBARAN MASKULINITAS PEREMPUAN DALAM FILM ALIENS : KAJIAN SEMIOTIKA

    Get PDF
    This thesis is entitled “Penggambaran Maskulinitas Perempuan dalam Film Aliens: Kajian Semiotika”. The thesis is aimed to describe the signs that appear in the film Aliens, and the type of female masculinity attributes in the film Aliens. The object of this thesis is film Aliens published in 1986 produced by James Cameron. The method that is used in this thesis is a descriptive analytic method. The writer uses the semiotic theory of Saussure (1916) and some other supported theories, such as masculinity theory of Sanders (1996), gender theory of Andersson (2008), masculinity attributes theory of Visser (2002), and dominant nonverbal sign theory of Givens (2002). The result of this research shows that the signs which shows the image of female masculinity are verbal, visual, and nonverbal signs, i.e, gestures, texts and symbols, and the types of female masculinity attributes that appear are career oriented, strong, dominant, interested in technology and rational

    CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL BUKAN AKU YANG DIA INGINKAN KARYA SARI FATUL HUSNI: KAJIAN FEMINIS

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan citra perempuan dalam Novel Bukan Aku yang Dia Inginkan Karya Sari Fatul Husni. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah bersumber dari data premier yaitu data yang didapat dalam novel. Data yang diperoleh pada penelitian ini berupa keterangan yang dijadikan objek kajian, yaitu setiap kata, kalimat, dan kalimat ungkapan yang mendukung aspek citra diri perempuan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan analisis teks dalam novel dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan citra perempuan tangguh dalam Novel Bukan Aku yang Dia Inginkan Karya Sari Fatul Husni yang digambarkan melalui kepribadian dan prilaku seperti, berani memulai sesuatu, bertekad untuk menang, tabah dalam menghadapi cobaan, pantang menyerah, untuk mencapai suatu tujuan, tidak mudah terpengaruh oleh orang lain, bisa menenangkan hati dan pikiran orang-orang yang ada disekitarnya, mempunyai kesabaran yang besar, dan bertanggung jawab terhadap keluarga.   &nbsp

    Penerapan model pembelajaran think talk write untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 101208 Pahae Aek Sagala Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya antusias serta kemampuan menulis siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia disebabkan guru menggunakan model pembelajaran konvensional dalam proses pembelajaran. Kurangnya fasilitas yang memadai untuk menunjang pembelajaran menyebabkan siswa tidak tertarik untuk menulis sehingga proses pembelajaran tidak optimal. Ketidakmampuan siswa menuangkan gagasan, serta idenya ke dalam bentuk tulisan menyebabkan siswa lebih banyak berpikir tetapi tidak sempat menulis sehingga siswa pasif dan malas untuk menulis dan berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Rumusan masalah penelitian ini adalah Apakah dengan penerapan model pembelajaran Think Talk Write dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 101208 Pahae Aek Sagala Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Think Talk Write dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 101208 Pahae Aek Sagala Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan menggunakan dua siklus dan setiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Sabjek penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 101208 Pahae Aek Sagala Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kondisi awal menulis siswa diperoleh nilai rata-rata kelas 62,5 dengan persentase ketuntasan 30,77%. Hasil tes menulis siswa pada siklus I pertemuan ke-1 diperoleh rata-rata kelas 65,18 dengan persentase ketuntasan 37,03% dan pertemuan ke-2 diperoleh nilai rata-rata kelas 70 dengan persentase ketuntasan 70,37% . Kemudian hasil tes menulis siswa pada siklus II pertemuan ke-1 diperoleh nilai rata-rata kelas 75,55 dengan persentase ketuntasan 77,78% dan pertemuan ke-2 diperoleh nilai rata-rata kelas 83,26 dengan pesentase ketuntasan 92,30%. Sehingga disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran think talk write dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 101208 Pahae Aek Sagala Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan

    Analisis yuridis pandangan hakim pengadilan agama Kabupaten Madiun tentang Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) sebagai syarat kepemilikan kartu keluarga dan implikasinya terhadap Isbat Nikah

    Get PDF
    Kebijakan penggunaan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang dikeluarkan oleh Kemendagri menuai polemik, karena mengakomodir pasangan nikah siri untuk mendapat Kartu Keluarga tanpa melalui prosedur isbat nikah terlebih dahulu. Padahal idealnya bagi pasangan nikah sirri yang hendak memiliki kartu keluarga harus melalui prosedur isbat nikah guna memperoleh akta perkawinan sebagai syarat pembuatan kartu keluarga. Kebijakan tersebut dikhawatirkan dapat menegasikan urgensi pencatatan perkawinan dan isbat nikah sebagai sarana menetapkan perkawinan yang terlanjur tidak tercatat. Dengan judul penelitian “Analisis Yuridis Pandangan Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Madiun tentang Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) sebagai Syarat Kepemilikan Kartu keluarga dan Implikasinya terhadap Prosedur Isbat Nikah”, penelitian ini hendak mengetahui bagaimana Penggunaan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) sebagai syarat kepemilikan kartu keluarga dalam Permendagri Nomor 109 Tahun 2019 tentang Formulir dan Buku yang Digunakan dalam Administrasi Kependudukan dan dan bagaimana analisis yuridis pandangan hakim pengadilan agama kabupaten Madiun tentang SPTJM sebagai syarat kepemilikan kartu keluarga dan implikasinya terhadap prosedur isbat nikah. Penelitian ini bersifat kualitatif, untuk mengumpulkan data yang diperlukan penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi, setelah data penelitian dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif analitis dengan pola pikir deduktif. Hasil penelitian menunjukkan Penggunaan SPTJM sebagai syarat kepemilikan kartu keluarga menurut Permendagri Nomor 109 Tahun 2019 digunakan untuk mencantumkan status perkawinan pada kartu keluarga bagi mereka yang tidak dapat menunjukkan akta perkawinan dengan frasa “kawin tidak tercatat”, menurut pandangan hakim Pengadilan Agama Kab. Madiun SPTJM bukan merupakan bukti perkawinan dan kebijakan tersebut bertentangan dengan prosedur isbat nikah serta berimplikasi pada menurunnya perkara isbat nikah ditengah urgensi pengesahan nikah bagi mereka yang terlanjur menikah sirri. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendapat hakim Pengadilan Agama Kab. Madiun tersebut sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam yang mengamanatkan pencatatan perkawinan dan prosedur isbat nikah sebagai sarana untuk menetapkan perkawinan dan menjadi dasar diterbitkannya akta nikah sebagai syarat pembuatan kartu keluarga.Sehingga seharusnya isbat nikah diutamakan sebagai solusi bagi pasangan nikah sirri yang hendak membuat kartu keluarga karena lebih menjamin kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi perkawinan yang terlanjur dilakukan tanpa pencatatan. Hal ini pun sesuai dengan amanat pencatatan perkawinan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan

    PERBEDAAN DOSIS PEMBERIAN CINCAU HITAM TERHADAP PENGENDALI TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RT 02/RW 01 KEL.TEMBARAK KEC. KERTOSONO

    Get PDF
    Hipertensi merupakan gangguan kesehatan yang sering dijumpai dan tennasuk problem kesehatan rnasyarakat yang perlu ditanggulangi, sebelum tirnbul komplikasi dan akibat-akibat jelek lainnya. Salah satu cara agar hipertensi tidak sering kambuh dan rnenjadi parah maka alangkah lebih baik jika klien mau rnengkonsumsi cincau hitam secara rutin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar perbedaan dosis pemberian cincau hitam terhdap pengendali tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Adapun populasinya adalah penderita hipertensi di RT 02 RW 01 Kelurahan Tembarak Kecamatan Kertosono pada bulan Juni 2008 didapatkan 40 responden, dalam pengambilan sampel sebanyak 36 responden. Teknik pengambilan menggunakan simple random sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 Juni - 20 Juli 2008. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mengkonsumsi cincau hitam dengan dosis 125 gr sebagian besar yaitu 24 (66,7%) mengalami penurunan tekanan darah 0-5 mmHg (kurang), dosis 250 gr sebagian besar yaitu 17 (47,2%) mengalami penurunan tekanan darah 6-20 mmHg (cukup), dan dosis 500 mg sebagian besar yaitu 34 (94,4%) mengalami penurunan tekanan darah > 20 mm.Hg (baik). Berdasarkan uji Friedman test dengan SPSS dengan tingkat kemaknaan a = 0,05 didapatkan nilai P (0,000) < a (0,05) maka H1 diterima yang berarti ada perbedaan pengendali tekanan darah yang diberi cincau hitam 125 mg, 250 mg dan 500 mg pada penderita hipertensi di RT 02 RW 01 Kelurahan Tembarak Kecamatan Kertosono. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh cincau hitam terhadap pengendali tekanan darah penderita hipertensi maka dianjurkan pada masyarakat yang mempunyai penyakit hipertensi agar mau mengkonsumsi cincau hitam secara rutin tanpa paksaan orang lain

    PENGARUH KOMPETENSI, PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN ROKAN HULU

    Get PDF
    PENGARUH KOMPETENSI, PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN ROKAN HULU ABSTRAK Oleh : INDAH NOVITA SARI NIM : 11870124300 Penelitian ini dilakukan di Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Kompetensi (X1), Pelatihan (X2), dan Lingkungan Kerja (X3) berpengaruh terhadap Kinerja PNS (Y) pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu, baik secara parsial maupun simultan. Populasi dari penelitian ini adalah PNS pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu yang berjumlah 49 orang PNS. Dalam penelitian ini semua populasi dijadikan sampel sehingga jumlah sampel sebanyak 49 PNS. Analisis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dengan menggunakan metode regresi linier berganda. Data tersebut diolah menggunakan program SPSS. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kompetensi (X1), Pelatihan (X2), dan Lingkungan Kerja (X3) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja PNS pada badan perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Rokan Hulu. Sedangkan Secara simultan variabel Kompetensi (X1), Pelatihan (X2), dan Lingkungan Kerja (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja PNS (Y) pada badan perencanaan pembangunan daerah kabupaten Rokan Hulu. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,568 atau 56,8% menunjukkan bahwa pengaruh Kompetensi (X1), Pelatihan (X2), dan Lingkungan Kerja (X3) mempengaruhi kinerja PNS (Y) sedangkan sisanya 43,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini diharapkan pegawai pada instansi tersebut di tempatkan sesuai dengan kompetensinya supaya lebih meningkatkan kinerjanya. Pelatihan bisa dilakukan atau diikuti oleh semua pegawai, supaya pegawai lebih memahami pekerjaannya, dan lingkungan kerja pada instansi tersebut bisa lebih di perbaiki lagi, sarana dan prasarana di lengkapi dan hubungan antar pegawai lebih baik lagi. Kata Kunci : Kinerja, Kompetensi, Pelatihan, Lingkungan Kerj

    KOMUNIKASI PEMASARAN ONLINE SHOP SEPATU KAFKA MELALUI AKUN INSTAGRAM @SEPATUKAFKA DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK

    Get PDF
    ABSTRAK Nama : Novita Indah Sari Program Studi : Ilmu Komunikasi Judul : Komunikasi Pemasaran Online Shop Sepatu Kafka Melalui Akun Instagram @sepatukafka Dalam Meningkatkan Penjualan Produk Komunikasi memiliki peran yang sangat penting didalam pemasaran, karena komunikasi dalam pemasaran merupakan kunci keberhasilan dari suatu bisnis dalam memenangkan hati pelanggan, melakukan pemasaran yang baik akan mempengarui loyalitas pelanggan terhadap suatu bisnis. Riset ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi pemasaran yang dilakukan Online shop sepatu kafka dalam memasarkan produk melalui akun instagram @sepatukafka untuk meningkatkan penjualan. Teori yang digunakan yaitu bauran pemasaran (4P) yang terdiri dari product (produk), Price (harga), Place (tempat), Promotion (promosi). Riset ini menggunakan desain metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Temuan dalam riset ini menunjukan bahwa tujuan dari komunikasi pemasaran adalah untuk memberikan informasi, memperkenalkan serta memberitahukan tentang adanya suatu produk kepada masyarakat dalam hal ini menggunakan marketing mix yang terdiri dari Pertama, Product sepatu kafka memiliki produk original yang berkualitas dan menarik. Kedua, Price sepatu kafka memiliki tawaran harga yang lebih murah dibandingkan dengan online shop lain. Ketiga, place sepatu kafka memilih saluran distribusi pemasaran utama instagram yang dapat menjangkau khalayak yang luas. Keempat, promotion yang dilakukan sepatu kafka dengan cara sering memberikan potongan harga, promosi harian, giveaway dan diskon secara door to door. Kata kunci : Komunikasi Pemasaran, Online Shop, Marketing Mi

    Pengembangan Modul Tentang Cara Membuat Story Board Materi Aplikasi Multimedia Pada Mata Pelajaran Produktif Untuk Siswa SMK Kelas XI Jurusan Multimedia di SMK Yapalis Krian

    Get PDF
    Pembelajaran produktif multimedia story board aplikasi multimedia bertujuan agar para siswa dapat mengkomunikasikan ide atau gagasannya dalam menyusun sebuah program aplikasi multimedia dengan baik secara teori ataupun praktik. Mata pelajaran Produktif tentang story board aplikasi multimedia mengharuskan siswa untuk mengerti dan memahami teknik-teknik pengambilan gambar, format serta visualisasi dalam story board. Dalam hal ini media modul story boardaplikasi multimedia merupakan media pembelajaran yang tepat untuk membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar. Berdasarkan hasil observasi terdapat masalah pada rendahnya hasil belajar siswa kelas XI Jurusan Multimedia di SMK Yapalis Krian.Berdasarkan sampel yang diambil, dari 12 siswa kelas XI Multimedia 1 terdapat 3 siswa yang mendapatkan nilai sesuai SKM (70) dan 9 siswa lainnya kurang dari SKM. Pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan modul story boardaplikasi multimedia dan untuk mengetahui efektivitas modul story board aplikasi multimedia dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Jurusan Multimedia di SMK Yapalis Krian. Model dan prosedur pengembangan yang digunakan yaitu R &amp; D Borg and Gall. Dalam pelaksanaan uji coba dilakukan beberapa tahap, yaitu: review dengan ahli materi dan ahli media,evaluasi dengan uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, uji coba lapangan yaitu dengan kelompok besar dan untuk mengetahui hasil belajar, pengembang melakukan eksperimen semu. Pengumpulan data menggunakan metode angket, kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus deskriptif presentase. Sedangkan data eksperimen semu di hitung menggunakan rumus uji t dua sampel bebas. Hasil uji coba kepada dua ahli materi yaitu 100 % dan uji coba kepada dua ahli media yaitu 88,57%. Sedangkan hasil uji coba perorangan yaitu 86 %, uji coba kelompok kecil yaitu 93,88 %, dan uji coba kelompok besar yaitu 95,75%. Hasil uji t memperoleh data 1,70 &lt; 6,3 maka hasil tersebut menunjukkan peningkatan hasil belajar. Kata kunci: Borg and Gall, modul, multimedia,pengembangan, story board. Abstract Productive learning at school aims to enable the student to communicate ideas or concepts to develop a multimedia application programs with both theory and practice.Productive learning about story board multimedia application, requires the students to understand and comprehend the technique of shooting, format and visualization of story board. In this case, module story board application multimedia is instructional media that suitable to assist students in increase learning outcomes in productive learning. Based on the observation, there was a problem at the low learning outcomes in class XI Multimedia students of SMK Yapalis Krian.Based on the samples that have been taken from 12 students there were 3 students who get the appropriate value SKM (70) and 9 other student less than SKM. This development purposed to determine the feasibility of module story board multimedia application and to know the effectiveness of this media in improving the students learning outcomes for class XI Multimedia in SMK Yapalis Krian. The development of models and also the procedures that the writer used were R &amp; D by Borg and Gall. In the implementation of the test took several stages, they were a review of material expert and media expert, evaluation of individual testing, small group testing, the field trial with a large group and to know the students learning outcomes, developer did quasi-experiment. Collected the data using questionnaires and then analyzed them using descriptive formula percentage. While the quasi-experimental data was calculated using the formula of two independet sample t-test. The result of two material experts testing was 100 % and two media experts testing was 89,15%. While individual testing was 86 %, small group testing was 93, 88 %, and large group was 95,75 %. The t-test result was 1,70 &lt; 6,3 , means there was an improvement in the students&rsquo; learning outcomes. Key words: Borg and Gall, development, module, multimedia, story board

    PEMBELAJARAN PERKALIAN METODE BERHITUNG JARIMATIKA PADA ANAK AUTIS DI AMANAH AUTISME MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA JARI TANGAN

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi dengan pengamatan penulis pada anak autis yang memiliki karakter yang berbeda dengan anak biasa pada umumnya yang memiliki kesulitan berhitung perkalian. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran matematika anak autis dan mendeskripsikan kemampuan berhitung perkalian pada anak autis melalui metode berhitung jarimatika menggunakan media boneka jari tangan di Amanah Autisme. Subjek penelitian ada 3 orang anak autis yang mampu melakukan operasi hitung perkalian. Pembelajarannya dilakukan secara individual dimana hanya ada peneliti yang bertindak sebagai pengajar sekaligus observer dan anak autis. Peneliti menggunakan alat perekam audiovisual sebagai alat penunjang pengumpulan data. Pembelajarannya menggunakan metode jarimatika dengan menggunakan media boneka jari tangan. Hasil-hasil penelitian adalah : a. Guru/peneliti melakukan pendekatan pada anak autis. b. Guru/peneliti bertanya kepada anak autis apakah sudah atau belum belajar perkalian. c. Guru/peneliti mengajarkan metode berhitung jarimatika pada anak autis. d. Anak autis menirukan apa yang diperagakan oleh Guru/peneliti. e. Guru/peneliti mengecek apakah anak autis dapat mengerjakan soal perkalian dengan metode berhitung jarimatika. f. Guru/peneliti memberikan reward kepada anak autis atas hasil soal perkalian yang telah dikerjakan. g. Guru/peneliti mengakhiri proses pembelajaran
    • …
    corecore